Tahun ini Mubarokfood yang merupakan produsen makanan khas Kudus berupa jenang dan dodol merayakan ulang tahun yang ke 110 tahun. Dalam rangka peringatan 110 tahun Mubarokfood menyelenggarakan rangkaian kegiatan dalam rangka kesyukuran atas pencapaian usia tersebut. Sebelumnya, pada bulan April, Mei dan Juni, Mubarokfood telah menyelenggarakan program berupa Promo Diskon, Lomba Foto (selfie) dan juga seminar edukasi by zoom tentang Spesial Wisata Edukasi Gusjigang dengan narasumber Direktur Mubarokfood. Pada bulan Juli ini Mubarokfood menyelenggarakan acara secara berturut – turut dari tanggal 8 – 10 Juli 2020. Rangkaian acara ini dilakukan secara daring dan akan ditayangkan di media sosial Mubarokfood.
Tanggal 8 Juli 2020 dengan tagline “Sehari di Museum Jenang dan Gusjigang”, Mubarokfood menyelenggarakan acara Motivasi dan juga Bedah Buku. Pagi hari motivasi diberikan oleh motivator nasional dari MAQNA Consulting, Yus Ibnu Yasin dengan tema “Nilai – Nilai Gusjigang bagi Kemandirian Ummat” . Kemudian siang harinya dilakukan kegiatan Bedah Buku dan Pembahasan Kearifan Lokal Kudus oleh H. Nur Said, S.Ag.,M.A.,M.Ag dan Mc. Mifrohul Hana. Pembahasan mengenai berbagai kearifan lokal Kudus dan juga melacak gen dari Gusjigang. Sedangkan buku yang dibedah adalah “Jejak Ulama Nusantara (Tokoh Ulama Kudus)”. Kemudian sore harinya ditutup dengan motivasi dari KH. Shofiyan Hadi, Lc., MA tentang makna Gusjigang.
Tanggal 9 Juli 2020 bekerjasama dengan Markplus.Inc, Mubarokfood mensupport kegiatan webinar dengan tema “Penguatan dan Persiapan Sektor Ekonomi Kreatif Jawa tengah di Era Covid-19” dengan narasumber Gubernur Jateng dan Prof. Hermawan Kartajaya (Founder & Chairman, MarkPlus. Inc)
Sedangkan pada tanggal 10 Juli 2020 bertepatan dengan hari peringatan Ulang Tahun, Mubarokfood menghadirkan KH. Ahmad Bahauddin Nursalim atau yang lebih dikenal dengan Gus Baha’. Bertempat di Museum Jenang dan Gusjigang, Gus Baha’ memberikan tausiyah secara daring. Setelah memberikan tausiyah, Gus Baha’ menyempatkan diri berkeliling di semua venue Museum Jenang dan Gusjigang. Beliau sangat mengapresiasi adanya Museum tersebut, utamanya dengan Galeri Al Qur’an, Ruang Trilogi Ukhuwah dan Ruang Literasi Perpustakaan Sosrokartono. Beliau sangat surprise dengan ide pengembangan yang ada di setiap venue Museum.
Sebelumnya, Mubarokfood juga telah menerima testimoni dan juga ucapan milad dari 10 tokoh yaitu Gubernur Jateng, Plt. Bupati Kudus, KH. A. Musthofa Bisri (Gus Mus), Habib Muhammad Luthfi bin Ali bin Yahya, Prof. Hermawan Kartajaya, Lukman Hakim Saifuddin, Duta Besar RI untuk Azerbeijan, Wakil Duta Besar RI untuk Mesir, Ary Ginanjar Agustian, dan Ketua Umum Kadin Jateng.
Direktur Mubarokfood, Muhammad Hilmy menuturkan, “Rangkaian kegiatan ini untuk memeriahkan peringatan 110 tahun Mubarokfood di tengah pandemi Covid-19 dengan tetap mematuhi protokol yang ada, tapi kami harus tetap produktif dan bermanfaat bagi masyarakat luas dengan memberikan motivasi serta edukasi, utamanya terkait kearifan lokal Kudus. Saat ini kami juga bekerjasama dengan APITA Kudus (Asosiasi Pelaku Industri Pariwisata) membuat Video Roadmap Objek Wisata Kabupaten Kudus Memasuki Masa New Normal, yang rencananya akan dilaunching pada akhir bulan Juli 2020 bersamaan dengan testimoni dari 10 tokoh di medsos Mubarokfood, baik instagram maupun youtube channel”.